Bengkalis, (puterariau.com) ----
Kinerja aparatur Pemerintah Kabupaten Bengkalis dinilai tak merakyat. Pasalnya, mereka kurang merespons segala aspirasi yang disampaikan masyarakat setempat. Misalnya pada kondisi lampu penerangan areal Pelabuhan Terubuk di Jalan Kelapa Pati Laut Desa Kelapa Pati tepatnya di belakang Pasar Terubuk atau Pasar Ungu.
Menurut warga sekitar menyebutkan bahwa sampai saat ini belum ada tindakan dari Dinas Perindag Kabupaten Bengkalis untuk memperbaiki lampu tersebut. Lampu penerangan itu mati akibat dilanggar oleh kapal pembawa semen dan ponton pasir pada tahun 2015 lalu. Warga sekitar khawatir jika tak ada penerangan, jembatan pelabuhan itu akan dilanggar kembali oleh kapal-kapal yang jauh lebih besar lagi.
Mengenai hal ini, warga mengatakan bahwa mereka sudah dua kali melaporkan hal ini ke Dinas Perindag Bengkalis terkait posisi jembatan yang sudah gelap dan tiap malam dijadikan anak muda untuk arena berpacaran dan berduaan. Namun, hingga saat ini tak satu pun laporan warga direspons secara bijak oleh dinas terkait.
Sejak era Bupati Amril Mukminin, memang kinerja aparatur semakin buruk di Kabupaten Bengkalis. Hal ini dibenarkan oleh berbagai komponen masyarakat terkait buruknya pelayanan terhadap masyarakat. "Bagaimana mau mengurus masyarakat, mengurus kasus hukum dia saja kepayahan karena banyak berkasus," ujar Iyan, warga Bengkalis yang sedang berada di Pekanbaru.
Apalagi saat ini, rotasi pejabat dan pegawai seakan sesuka Bupati Amril Mukminin saja sehingga kurangnya azaz melayani bagi ASN di negeri junjungan tersebut. "Boro-boro tanggulangi masalah daerah, masalah lampu jembatan di pelabuhan saja tak bisa-bisa," celetuk warga menimpali. (pr/adv)
Artikel keren lainnya: