Volume log yang dihitung berdasarkan perkalian luas penampangnya terhadap panjang log ketika dibelah menjadi beberapa lembar papan atau balok, total volume log tersebut akan terpecah menjadi beberapa bagian dari yang terbesar adalah balok, lalu serpihan kayu dan serbuk gergaji.
Rumus volume kayu log = luas penampang x panjang log.
Volume logs = 3,14 x (0,20 cm x 0,20 m) x 2,5 mtr
Volume logs = 3,14 x 0,040 x 2,5 mtr = 0,314 m³.
Logs tersebut dibelah menjadi beberapa batang kayu balok sehingga menghasilkan 11 batang kayu yang efektif bisa dipakai sebagai bahan baku. (lihat gambar) dengan rincian sebagai berikut:
20 x 4 x 250 cm (1 batang) = 0.02 m³
30 x 4 x 250 cm (1 batang) = 0,03 m³
12 x 4 x 250 cm (2 batang) = 0,024 m³
Total Volume kayu gergajian = 0,184 m³
Dari hasil perhitungan di atas anda bisa melihat bahwa hanya 0,184 m³ yang menjadi kayu gergajian sehingga kalau kita konversikan menjadi:
volume kayu gergajian : vol kayu logs, yaitu:
0,184 : 0,314 = 0,585 = 58,5 %
RUMUS KUBIKASI KAYU/ MENGHITUNG BERAPA BATANG KAYU DALAM 1 M3.
1. Kayu ukuran 3 x 5 [ orang biasa menyebut seperti itu ], maksudnya adalah
kayu ukuran 3 x 5 x 400. [ 400 jarang disebut, karena kebanyakkan orang berasumsi bahwa
panjang kayu biasanya 400 cm atau 4 m ].
Jadi kayu ukuran 3 x 5 itu lebar = 3 cm, tinggi = 5 cm dan panjang = 400cm.
Kalau satuan ukuran cm kita rubah semua menjadi m, maka ukuran kayu tersebut tertulis seperti :
0.03 x 0.05 x 4.
Untuk mencari berapa batang kayu ukuran tersebut di atas dalam 1 m3, adalah :
= 1 : [ 0.03 x 0.05 x 4 ]
= 1 : 0.006
= 166,66666
= 167 batang [ pembulatan ]
= 3,14 x 0,15 x 0,15 x 1,3
volume = 0,091845 m3
Rumus volume kayu log = luas penampang x panjang log.
Volume logs = 3,14 x (0,20 cm x 0,20 m) x 2,5 mtr
Volume logs = 3,14 x 0,040 x 2,5 mtr = 0,314 m³.
Logs tersebut dibelah menjadi beberapa batang kayu balok sehingga menghasilkan 11 batang kayu yang efektif bisa dipakai sebagai bahan baku. (lihat gambar) dengan rincian sebagai berikut:

30 x 4 x 250 cm (1 batang) = 0,03 m³
12 x 4 x 250 cm (2 batang) = 0,024 m³
Total Volume kayu gergajian = 0,184 m³
Dari hasil perhitungan di atas anda bisa melihat bahwa hanya 0,184 m³ yang menjadi kayu gergajian sehingga kalau kita konversikan menjadi:
volume kayu gergajian : vol kayu logs, yaitu:
0,184 : 0,314 = 0,585 = 58,5 %
RUMUS KUBIKASI KAYU/ MENGHITUNG BERAPA BATANG KAYU DALAM 1 M3.
1. Kayu ukuran 3 x 5 [ orang biasa menyebut seperti itu ], maksudnya adalah
kayu ukuran 3 x 5 x 400. [ 400 jarang disebut, karena kebanyakkan orang berasumsi bahwa
panjang kayu biasanya 400 cm atau 4 m ].
Jadi kayu ukuran 3 x 5 itu lebar = 3 cm, tinggi = 5 cm dan panjang = 400cm.
Kalau satuan ukuran cm kita rubah semua menjadi m, maka ukuran kayu tersebut tertulis seperti :
0.03 x 0.05 x 4.
Untuk mencari berapa batang kayu ukuran tersebut di atas dalam 1 m3, adalah :
= 1 : [ 0.03 x 0.05 x 4 ]
= 1 : 0.006
= 166,66666
= 167 batang [ pembulatan ]
= 3,14 x 0,15 x 0,15 x 1,3
volume = 0,091845 m3
Volume Log
Contoh:
Diameter (Ø) sebuah log kayu adalah 40cm (0,40 mtr) dengan panjang 2,5 meter.
Nb.
7200 inch/m3 ( 450 x 16 kaki/feet ) = 1 Ton kayu.
Contoh:
ISI = 1 : [ L x T x P ]
2. Misalkan panjang kayu Gelondongan = 1.3 meter diameternya 30 cm, berapa Kubik ?
Volume = 3,14 x r x r x t atau rumus Vk = πr^2.t atau ( r= 30 : 2 = 15 cm = 0,15 m )
Contoh:
Diameter (Ø) sebuah log kayu adalah 40cm (0,40 mtr) dengan panjang 2,5 meter.
18 x 3,5 x 250 cm (7 batang) = 0,110 m³
Berarti dari 100% volume kayu log, hanya 58,5% yang menjadi kayu gergajian. Sisanya sebesar 41,5% telah menjadi serpihan kayu dan serbuk gergaji. Prosentase ini tidaklah nilai yang mutlak karena akan bisa berubah lebih tinggi atau lebih rendah tergantung dari berbagai faktor misalnya jenis kayu, bentuk penampang kayu dan metode penggergajian.Nb.
7200 inch/m3 ( 450 x 16 kaki/feet ) = 1 Ton kayu.
Contoh:
ISI = 1 : [ L x T x P ]
2. Misalkan panjang kayu Gelondongan = 1.3 meter diameternya 30 cm, berapa Kubik ?
Volume = 3,14 x r x r x t atau rumus Vk = πr^2.t atau ( r= 30 : 2 = 15 cm = 0,15 m )