Inuman, (puterariau.com) I ---Banjir yang melanda Desa Pulau Busuk Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi menyebabkan petani padi terancam gagal panen. Hal itu karena sampai saat ini, sawah masyarakat masih terendam air. "Padahal rencananya padi akan dipanen tak berapa lama lagi," ujar Endo Yuhendra, salah seorang pemilik lahan.
Ia menyebutkan sebenarnya dalam minggu-minggu ini akan diadakan panen raya bagi petani sekitar Desa Pulau Busuk. "Namun karena banjir yang semakin menjadi-jadi akibat meluapnya sungai Kuantan, sawah masyarakatpun terendam semua," katanya.
Banyak petani padi yang mulai bingung mencari solusi terkait gagal panen tahun ini. Apalagi banjir yang terjadi merupakan fenomena daerah yang ada di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kuantan Singingi. Menurut Enda lagi, sebelumnya sangat jarang terjadi banjir yang begitu dahsyatnya di daerah Inuman.
Sebahagian elemen masyarakat pemerhati lingkungan berasumsi bahwa pembukaan lahan perkebunan besar-besaran turut memperburuk lingkungan sekitar terutama akibat penebangan secara liar sehingga berkurangnya kawasan hutan yang mampu menyerap air selama ini.
"Ini harus diperhatikan pemerintah terkait perusakan hutan selama ini yang dibiarkan bahkan dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin mendapatkan keuntungan semata," kesalnya. (Rudi)
Artikel keren lainnya: