Tembilahan I ---Dalam beberapa tahun belakangan ini cukup banyak perhatian Bupati Indragiri Hilir untuk memperbaiki lahan perkebunan kelapa yang rusak akibat instruksi air laut.
Sedikitnya, 16 unit alat berat sudah diserahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil kepada 16 Kecamatan. Alat berat atau exkavator tersebut akan dipergunakan untuk pembuatan tanggul, normalisasi parit dan aktivitas lain dalam rangka penyelamatan kebun kelapa.
"Kita terus berupaya maksimal dalam menyelamatkan luas perkebunan kelapa yang ada," ungkap Bupati Inhil HM Wardan. Selain perbaikan lahan perkebunan yang rusak, upaya penyelamatan komoditi ini menurut Bupati juga melalui peremajaan tanaman kelapa dan sebagainya.
Berdasarkan data yang ada setidaknya tercatat 464.271 Ha lahan perkebunan kelapa masyarakat Inhil. Artinya sekitar 80 persen masyarakat disana menggantungkan hidup pada sektor tanaman tersebut. Walau diantara itu ada juga sekitar 100 ribu Ha lahan perkebunan kelapa masyarakat yang rusak.
Disamping memiliki lahan perkebunan kelapa terluas di Indonesia, Kabupaten Inhil juga memiliki varietas kelapa yang sudah disetujui Pemerintah Pusat. Jenis varietasnya Kelapa Dalam Pasang Surut Sri Gemilang. Yang mana varietas tanaman tersebut pertama di Indonesia.
"Dengan semikian siapa saja yang ingin mencari jenis varietas tersebut silahkan datang ke Kabupaten Inhil," sambung mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu.
464.271 H lahan perkebunan itu tersebar di seluruh Kecamatan. Perhatian pemerintah untuk mempertahankan sektor tanaman kelapa sudah dilakukan sejak lama dengan berbagai upaya, diantaranya seperti yang sudah disebutkan.
Kedepan jumlah itu akan lebih ditingkatkan lagi agar sektor tanaman kelapa tetap dapat dipertahankan. Untuk menjamin harga jual kelapa supaya tetap stabil, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, akan menerapkan Sistem Resi Gudang (SRG).
"Kita telah berjuang keras dengan beberapa kali mendatangi Kementrian Perdagangan di Jakarta agar SRG dapat diterapkan di Inhil," papar Bupati.
Menanggapi komitmen orang nomor satu di Inhil, Lukman Hakim dari Serikat Petani Indragiri sangat memberikan apresiasinya. Ia berharap perkebunan kelapa masyarakat Inhil segera diperbaiki. "Misalnya di Sungai Dungun, Kuala Proyek dan daerah lain di Keritang banyak membutuhkan perbaikan tanggul. Selama ini terkesan hanya pilih kasih, semoga dengan instruksi Bupati kali ini mampu mencapai sasaran yang tepat," harapnya. (Beni/Kominfo)
Artikel keren lainnya: