(Darwis, warga yang kecewa atas arogansi karyawan PLN)
Bangkinang
Pihak PLN Bangkinang diduga berbuat main hakim sendiri terhadap pelanggan. Meteran listrik milik Darwis, warga Air Tiris itu diputus sepihak sehingga ia harus menelan kekecewaan atas perlakuan karyawan PLN yang seakan sudah tidak memiliki perikeadilan lagi. Pasalnya hanya karena ada penunggakan pembayaran.
Pada sebelumnya, Darwis dan pihak PLN sudah bertemu dan dalam kesepakatannya, Darwis berjanji pada pihak PLN untuk membayar pada 15 Maret 2017 ini. Namun, karyawan PLN tiba-tiba datang mengingkari perjanjian sehingga langsung melakukan pemutusan aliran ke rumahnya dengan membongkar paksa tanpa sepengetahuan pemilik rumah.
Ketika terjadinya pembongkaran paksa itu, pihak PLN diam-diam bak orang maling melakukan pembongkaran paksa atas meteran Darwis. Namun, untung tak berapa lama kemudian aksi karyawan PLN itu ketahuan oleh anak Darwis yang langsung mengejar dan komplin terhadap hal ini.
Agaknya perlakuan semacam ini jauh melenceng dari bagian 'revolusi mental' ala Presiden Jokowi yang sedang digadang-gadangkannya. Artinya, kalau menjurus ke masyarakat akan dibebani lebih berat dan jarang ada keadilan, namun kalau untuk kekuasaan, banyak pihak yang mengaku akan mensejahterakan dan melayani masyarakat. Masyarakat dari Hongkong ? keluh sumber PR di lapangan. (Fitri/pr)
Artikel keren lainnya: