PuteraRiau.com, PEKANBARU- Sejak pagi tadi, Sabtu (4/3/17) ketinggian permukaan air atau elevasi di PLTA Koto Panjang, Kampar mencapai 82,58. Artinya sudah masuk level bahaya. Karena itu, direncanakan pukul 9.00 WIB bukaan pintu air akan diperlebar.
"Sekarang elevasi sudah masuk level bahaya. Sudah lebih dari 82 meter," tutur Manager SDM dan Umum PLN WRKR, Dwi Suryo Abdullah kepada wartawan.
Untuk menghindari banjir lebih parah di bagian hulu, segera dilakukan langkah antisipasi dengan pemperlebar bukaan pintu air. Jika kemarin, 5 pintu air hanya dibuka 30 centimeter, maka mulai pukul 9.00 WIB akan ditambah menjadi 60 centimeter.
Informasi rencana penambahaan lebar bukaan pintu air PLTA Koto Panjang juga sudah diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar. Juga sudah dilakukan langkah penyebaran informasi kepada masyarakat di 75 desa dan 5 keluarahan yang berpotensi terdampak penambahan lebar bukaan pintu air tersebut.
"Penmbahan lebar bukaan pintu air PLTA pagi ini berpotensi besar memicu banjir, kami sudah informasikan kepada seluruh masyarakat di hilir PLTA untuk bersiap menghadapi kemungkinan banjir," ujar Kepala BPBD Kampar Santoso .
Dikatakan Santoso, sampai saat ini 80 desa dan keluaran yang berada di kawasan rawan terdampak pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang memang belum banjir, namun diperkirakan akan mulai terendam begitu bukaan pintu air diperlebar. (rls/rtc)
Artikel keren lainnya: