Gunung Sitoli ---
Pernyataa Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Gunung Sitoli, Kurnia Hasibuan yang menyebutkan bahwa beras miskin (raskin) yang ada di gudang Bulog Gunung Sitoli layak konsumsi cukup mengagetkan publik di daerah itu.
Betapa tidak, Kurnia membantah ada perubahan warna, apalagi ada raskin yang busuk dan berkutu. “Stok beras yang ada tidak ada yang busuk. Perubahan warna juga tidak begitu,” katanya, Jumat lalu (2/6/2017).
Padahal sebelumnya dalam inspeksi mendadak (sidak) Bupati Nias Sokhi’atulo Laoly bersama anggota DPD RI Perlindungan Purba menemukan beras yang disebut Bupati tak layak konsumsi.
Bahkan Kurnia mengatakan bahwa ada beberapa karung raskin yang dikembalikan masyarakat dan langsung diganti.
“Memang ada beras yang dikembalikan, tetapi terkadang pihak kepala desa dan masyarakat tidak melihat isi, melainkan hanya melihat dari karung dan tidak membongkarnya,” terangnya.
Kurnia berkeyakinan bahwa raskin tersebut aman dan layak dikonsumsi masyarakat. “Kalau menurut Bulog, beras itu layak dikonsumsi,” terangnya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kurnia, seakan memojokkan Bupati Nias (induk) berbohong atas sidak yang dilakukan dengan anggota DPD RI Propinsi Sumatera Utara.
"Memang pandai bersilat lidah dia, kalau begitu katanya, sama aja nyebut Bupati berbohong atas temuan sidak kemarin," ungkap Alvin menilai. (Gea)
Artikel keren lainnya: