PuteraRiau.com, PEKANBARU I --- Kepala Bidang Sarana dan Prasarana kota Pekanbaru mengungkapkan bahwa pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Pekanbaru yang menelan anggaran hampir Rp 90 Milyar kini terhenti. Pasalnya ada rasionalisasi terhadap seluruh anggaran proyek di Pemko Pekanbaru.
"Berdasarkan progresnya, pembangunan RSUD kita, sudah 82 persen dari total anggaran Rp 66 Milyar, kenapa Rp 66 milyar karena adanya gejolak ekonomi nasional kita. Kontraktor sepakat melakukan pembaharuan kontrak dari 90 Milyar menjadi 66 Milyar. Maka dari itu pembangunan RSUD tidak bisa diselesaikan pada tahun ini," ungkap Rahmad kepada Wartawan Selasa (1/3/17).
Dijelaskannya, ada beberapa bangunan rumah sakit yang terpaksa dihentikan pembangunannya karena rasionalisasi anggaran tersebut yakni arsitektur bangunan dan mekanikal elektrik.
"Intinya, saat ini pembangunan RSUD akan terus kita lanjutkan, namun harus menunggu proses lelang ulang untuk bangunan yang di Multiyerskan, sembari menunggu itu tahun ini kita akan membangunan proyek yang tidak di multiyerskan yakni membangun laundri dan pagar keliling," paparnya.
Disingung mengenai pembangunan RSUD vakum, Rahmad menyanggahnya, itu karena saat ini pihak kontraktor masih bekerja dalam hal pemeliharaan bangunan rumah sakit.
"Jika kita hitung-hitung, total anggaran yang kita butuhkan untuk penyelesaian seluruh bangunan RSUD mencapai Rp 45 Milyar lagi. Kita berharap ada bantuan dana dari Pemprov Riau dan Pemerintah pusat," singkatnya. (dil/rtc/rls)
Artikel keren lainnya: