Senin (22/09/08) pukul 15.00 WIB, seorang gadis muda berinisial SY mendatangi sebuah Kantor Polisi di negara bagian Nevada. Dengan menangis ia melaporkan kejadian tragis yang telah menimpa dirinya pada seorang petugas piket. Gadis itu menjelaskan bahwa ia baru saja mengalami perkosaan oleh seorang preman di tempat parkir sebuah Mall. Setelah melakukan intrograsi wajib, petugas polisi tersebut mulai bertanya mengenai kronologis terjadinya peristiwa tersebut.
Dengan air mata berderai, SY mulai angkat bicara. Ia menuturkan bahwa usai berbelanja ia langsung menuju ke tempat parkir, kemudian waktu hendak membuka pintu mobil, tiba-tiba seorang preman mendorongnya dari arah belakang. SY tersungkur masuk ke dalam mobilnya, dan secara tragis peristiwa perkosaan itu pun menimpanya. Usai mendengarkan penjelasan dari SY, sang petugas akhirnya meminta tim dokter kepolisian untuk segera memvisum SY.
Selang waktu berganti, akhirnya tim dokter kepolisian sudah bisa menyerahkan hasil visum kepada sang petugas. Saat melihat hasil visum tersebut sang petugas tercengang karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda perkosaan pada alat vital nona SY. Dengan geram sang petugas menjelaskan pada SY bahwa hasil visum menunjukkan negatif telah terjadi perkosaan, bahkan akhirnya ia sampai menuduh SY telah membuat laporan palsu. Namun SY tetap bersikukuh bahwa dirinya baru saja diperkosa.
Akhirnya dengan perasaan jengkel sang petugas bertanya, “Jika terjadi perkosaan, mengapa hasil visum pada alat kelamin nona menunjukkan hasil negatif?!”
“Ya tentu saja pak, soalnya yang diperkosa bukan alat kelamin saya, melainkan di mulut saya alias perkosaan oral...!,” jawab SY sedikit keras.
Petugas itu pun tercengang, dengan keheranan ia kembali bertanya, “Kalau terjadi perkosaan oral, lantas kenapa nona tidak menggigit saja alat kelamin si pemerkosa sebagai bentuk perlawanan?”
Dengan tegas SY pun menjawab, “Maaf ya pak! Saya ini tidak suka daging. SAYA INI VEGETARIAN PAK!”
GUBRAAAAKKK ???!!!???!?!?!??!!! sang petugas klepek-klepek :D