Inuman
Perbaikan infrastruktur jalan di Desa Pulau Panjang Hulu Kecamatan Inuman Kabupaten Kuansing bagaikan proyek siluman. Pasalnya proyek tersebut dirahasiakan dari masyarakat setempat.
Selain tak berplang nama, proyek tersebut boleh disebut mendadak dan rahasia. Mulai dari anggaran hingga pelaksana kegiatannya.
Terkait hal ini, tak mungkin masyarakat bisa mengawasi proyek yang anggarannya tidak diketahui serta papan proyek tidak terlihat di lokasi pembangunan jalan tersebut.
Masyarakat Desa Pulau Panjang Hulu ingin proyek tersebut transparan agar benar-benar dikerjakan maksimal.
"Namun kok bisa tak berplang dan rahasia begitu," sebut warga sekitar yang enggan disebut namanya pada Rabu kemarin (18/10/17).
Dalam Undang-Undang No.2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi menjelaskan bahwa masyarakat berhak mengawasi bangunan atau jalan yang dibangun dengan anggaran yang bersumber dari dana desa maupun dari dana Kabupaten/Propinsi.
"Namun bagaimana masyarakat bisa mengawasi bila berapa besar anggaran saja masyarakat tidak mengetahuinya. Siapa rekanan tidak diketahui, berapa panjang jalan yang dibangun tidak diketahui akibat tidak adanya papan informasi proyek tersebut, apa ini proyek siluman kan nggak,“ ulasnya sedikit menyesali.
Bukan tentang bangunan jalan saja yang dipertanyakan masyarakat Desa Pulau Panjang /ulu tersebut. Pam Bimas air yang dibangun sudah sekian lama juga demikian. Sebab sampai saat ini, sumur bor tersebut tidak ada berfungsi dari mulai dibangun dan meterannya pun tak ada.
Ketika Putera Riau menghubungi Kades Pulau Panjang Hulu membenarkan mengenai PAM BIMAS AIR tersebut tak bagus.
Namun narasumber PR mengatakan kalau sumur bor yang dibangun di dusun 3 Pulau Panjang Hulu tersebut, air sumur tersebut baguslah airnya karena dulu pernah airnya dijadikan air minum oleh masyarakat Pulau Panjang Hulu. (Ridho)
Artikel keren lainnya: