Pekanbaru, (puterariau.com)-----
Kegiatan pembinaan warga semakin digalakkan, khususnya bagi etnis Nias di perantauan. Salah satunya pembinaan generasi muda melalui kegiatan Pencak Silat "Sile" dalam bahasa Nias.
Tepat pada hari Minggu, (11/6/17), sekitar pukul 14.00 WIB, IKNR melantik pengurus dan meresmikan pemakaian lapangan silat di Desa Pasir Halus Perhentian Raja Kabupaten Kampar-Riau. Pencak Silat ini dibawah binaan DPC IKNR Perhentian Raja dan DPD IKNR Kampar.
Sefianus Zai dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada Anotona Nazara SE, selaku ketua DPD IKNR Kampar dan juga Faano Mandrofa Ketua DPC IKNR Perhentian Raja yang telah berhasil membina kegiatan ini.
Sefianus meminta agar warga Riau asal kepulauan Nias siap berubah. "Saatnya kita melakukan perubahan, perubahan pertama adalah perubahan pola pikir, mindset, yaitu mari biasakan berpikir positif dan berpikir besar," ujarnya.
"Hilangkan perasaan curiga satu sama lain, pupuk rasa kebersamaan, gotong royong, sehingga beban terasa ringan, dahulukan kepentingan bersama," tegasnya.
Sefianus Zai juga menambahkan bahwa pemuda adalah generasi emas, sehingga orang tua wajib menyekolahkan anak-anaknya.
Dalam kesempatan itu, Sefianus Zai juga tak lupa menyampaikan salam Pak Yasonna Laoly kepada warga yang berkumpul.
"Selasa kemarin saya bertemu orang tua kita, Pak A. Nofrida (sebutan Pak Yasonna Laoly dalam tradisi Nias), beliau titip salam kepada kita semua Ono niha Riau. Mari kita jadikan orang tua kita ini menjadi inspirasi dan teladan bagi kita bahwa Ono Niha bisa," ucap ketua IKNR yang masih energik itu.
Rangkaian acara Fanaba Manu adalah sebuah tontonan yang menarik. Dimana ayam masing-masing murid silat dipotong sang guru di dalam lapangan.
Ama Rema Gulo, guru sile yang khusus didatangkan dari Ulu Moro'o Kabupaten Nias Barat mengatakan bahwa cukup senang dapat mengajari anak-anak di Propinsi Riau.
"Semoga ilmu silat ini dapat terlestarikan selamanya," harap Ama Rema Gulo.
Acara ini turut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Pantai Raja, Bripka Ardiansyah SH dan Ketua RT 06 RW 01, Sihotang.
Kegiatan tersebut bagian dari program IKNR di bidang pelestarian budaya. Pencak silat yang bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda menjadi taat kepada Tuhan dan patuh kepada Orang tua.
Pantauan Putera Riau kegiatan berakhir pukul 18.00 WIB dalam keadaan aman, tertib dan terkendali. (Alvin)