Bengkalis, (puterariau.com)
Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dihebohkan oleh informasi kebalnya Pjs Kepala Desa Eko Sarwono dari jeratan hukum. Pasalnya beredar maraknya pungli pemasangan meteran PLN, pembalakan liar dan pungli pembuatan E-KTP yang saat ini merupakan korupsi pejabat pusat besar-besaran. Eh, di daerah Kepala desa juga malah mengembat duit warganya pula untuk bikin KTP tersebut.
Beberapa kasus itulah yang menyebabkan masyarakat desa Bukit Kerikil mencoba melaporkan hal ini pada pihak yang berwenang. Terlebih lagi dengan digantinya Direktur Ditreskrimsus Polda Riau serta Gubernur Riau yang memberikan nomor SMS pengaduan warga, membikin warga semangat untuk melaporkan hal ini.
Mereka berharap agar kasus pungli E-KTP yang sudah lama mangkrak cepat diselesaikan. "Kita juga mau menguji komitmen perkataan Gubernur Riau yang memberikan nomor SMS pengaduan yang diedarkan ke masyarakat, Polda Riau termasuk Kapolda serta Mendagri Cahyo Kumolo yang baru-baru ini diwawancarai di sebuah TV serta komitmen Presiden Jokowi," sebut sumber lapangan PR.
Namun, masyarakat Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis saat ini sedang dicekam ketakutan karena aparat Pemerintah Desa sedang mengintimidasi masyarakat terkait siapa-siapa yang telah mengadukan dan melaporkan kasus pungli PLN, pembalakan liar dan pungli E-KTP.
Selain itu, toke-toke balak pencuri kayu asal Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu yang melalui Desa Bukit Batu juga sedang mengintervensi dan mengintimidasi warga desa. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Laboratorium Agribisnis Kerakyatan PETANI wilayah Riau, Sahat Mangapul Hutabarat melalui ponselnya kepada Putera Riau.
Seperti dipaparkannya dalam rilisan yang dikirimkan, UU Pemerintahan Desa Nomor 6 Tahun 2014 sudah mengatur batasan seorang Pjs Kepala Desa. Sementara, Eko Sarwono sudah 2 tahun tetap kokoh menjabat sebagai Kades yang seharusnya sudah ada pemilihan Kepala Desa. Masyarakat menilai ada permainan 'hitam' terkait masih dipertahankannya Pjs Kades serta luputnya pengawasan dari seluruh lini di Kabupaten Bengkalis.
Masyarakat Desa Bukit Kerikil kebingungan harus mengadu kepada siapa, karena mengadu ke Bupati Bengkalis pun seakan susah. Apalagi, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin juga sedang terkait banyak kasus. Bagaimana mungkin bisa membantu persoalan masyarakat sedangkan mengurus kasusnya saja sudah kewalahan, asumsi berbagai sumber lapangan PR.
Ini bunyi SMS warga Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis : Yth Bapak Presiden, Mendagri, Kapolri, Gubernur Riau, Kapolda Riau : Kami masyarakat Desa Bukit Kerikil menanyakan bagaimana tindak lanjut pengaduan pungli KTP yang dilakukan komplotan Pjs Kepala Desa Eko Sarwono Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan : STPL/55/I/2017/SPKT/RIAU Pekanbaru 31 Januari 2017 yang ditandatangani penerima laporan Brigadir Yasar Mulia. (beni/fadil/pr)
Artikel keren lainnya:
