Mencermati loyalty program yang ada sekarang, banyak perusahaan terjebak pada program ”satu untuk semua”, yaitu satu loyalty program untuk semua pelanggan. Padahal perilaku pelanggan satu dengan yang lainnya berbeda, sehingga perlu pendekatan “satu untuk satu” yaitu loyalty program yang disesuaikan untuk masing-masing pelanggan. Sulitkah membuat program “satu untuk satu” ini?
Tidak juga, asalkan kita bisa rajin mengumpulkan informasi mengenai pelanggan sehingga menjadi database, yang selanjutnya diolah menjadi . Menurut Yuswohady, Associate Partner MarkPlus Consulting dalam acara MarkPlus Forum tanggal 11 Mei 2006, informasi powerful yang banyak dipakai adalah RFS, Recently (terakhir kali membeli), Frequently (seberapa sering membeli), dan Spent (jumlah yang dibelanjakan).
Sebagai ilustrasi adalah supermarket Sainsbury’s yang berbasis di Inggris. ”Seisbury memiliki program, lalu mengolah data base, dan merancang loyalty program sesuai dengan customer tersebut. Bentuknya berupa voucer tersebut yang dikirim lewat kantor pos” kata Siwo, panggilan akrab Yuswohady
Misalnya, John yang biasa belanja rutin di Sainsbury’s dan menghabiskan rata-rata 50 poundsterling setiap kunjungan akan mendapatkan 600 poin bila belanja 60 poundsterling. Namun Paul yang hanya kadang-kadang saja membeli dan cuma menghabiskan kurang dari 15 poundsterling setiap kunjungan hanya akan mendapatkan 200 poin bila belanja 20 poundsterling.
Forum kali ini juga mengundang pembicara tamu dari Starwood Hotels and Resorts Worldwide. Starwood merupakan jaringan hotel dan resort seperti Le Meridien, Westin. Starwood membagi loyalty programnya atas dasar keperluan para tamu. Apakah keperluan pribadi, keperluan bisnis, atau keperluan para Event Organizer/Planner untuk mengadakan acara-acara tertentu.(Markplus&Co) Share
PERILAKU KONSUMEN
Membangun Kepuasan Pelanggan
Customized Loyalty Program
Harmonisasi Sales dan Service
Segmentasi Targeting dan Positioning (2)
Segmentasi dan Targeting. Positioning (1)
Segmentasi Pasar , Penentuan Target Pasar dan Positioning
Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP)
STP dan 4P
Positioning Berdasarkan Nilai
Apa itu Positioning (Pengertian Positioning)
Strategi Repositioning (reposisi suatu produk)
Positioning Strategy
Empat Kriteria Yang Menentukan Positioning
Positioning Menurut Manfaat
Positioning Berdasarkan Kategori
Positioning Berdasarkan Atribut
Artikel keren lainnya:
