Researchers at Harvard University are working on an innovative method for treating blood infections - drawing the bacteria out of blood with magnets. They mix infected blood with tiny antibody-coated magnetic spheres only 1/8 the size of red blood cells. The antibodies on the spheres attach to bacteria in the blood, and then the spheres and the bacteria are drawn off together using a powerful magnetic field.
In initial experiments the method removed up to 80% of the bacteria in small samples (10-20 ml) of blood. However, several questions remain to be unanswered: 1) Can the method be tooled up to cleanse the larger volume of blood in human patients? 2) Will reducing the bacterial or fungal load in a patient’s blood actually improve the patient’s recovery? 3) What might happen to the patient if a few magnetic beads are not removed from the blood before it is returned to the patient?
It may be awhile before we know if the method can be used safely and effectively to treat blood infections in human patients.
Tuesday, May 26, 2009
Monday, May 25, 2009
Puisiku – By: Ombung
Sore hari yang cerah, Ombung coba mencari inspirasi tuk bikin postingan. Hardisk komputer jadi sasaran empuk bagi otak yang berpikir cetek, yach! Kepingin bikin postingan tapi rasa malas terus gayuti diri. Satu persatu judul file Ombung teliti, terkadang Ombung buka, namun imajanisasi ini seakan bebal dan terus membebal. Dalam keputusasaan, tiba-tiba Ombung iseng membuka sebuah file berjudul ”Wajah waktu di timur kota,” ternyata isinya adalah sebuah puisi.
Puisi ini berjudul ”Sadarlah,” Ombung menulisnya beberapa tahun yang lalu. Waktu itu Ombung lagi bete lantaran kerjaan kantor segunung, akhirnya untuk merefreshkan otak, Ombung iseng-iseng bikin puisi dan jadilah puisi berjudul ”Sadarlah” ini. Nah... Kebetulan saat ini emang lagi blank, akhirnya Ombung putuskan tuk menaruh puisi tersebut ke dalam postingan. Okey! Mari kita simak bareng-bareng puisi karya Ombung ini...
Sadarlah
By : ombung
Wajah waktu di timur kota
Usung nurani teladani berbagai bentuk nafas
Apa yang musti diraih?
Satu impian bukanlah mimpi kosong.
Ada kesombongan mencakar bumi
Pemanis buatan terus menggurita cekik lehernya
Sedikit terbatuk karena sesak
Kuas pekat lumuri mata jadi buta
Inilah rupa wajahmu!!!
Kepala batu beroman manis
Kelak tangan besimu kan memukul sejumlah nama
Harum baunya hilang di pusara
Adilkah birokrasi ini?
Pitarah dulu mungkin muak akan lakumu.
Berhentilah!!!
Kibarkan bendera keadilan!
Mereka tulus jilati singgasanamu
Hati mereka terpaksa rapuh oleh perjanjian yang tak dinyana
Tapi mereka begitu ikhlas
Roti mariemu jadi iming-imingnya
Mungkin kelak, di nisan
itu sejarahmu akan hina.
Benarkah fatwamu dulu?
Sebelum angin menerbangkan musim, seyogyanya
Sadarlah kau wahai Rajaku!!!
Kira-kira gimana puisi di atas, cukup ambu-radul bukan? Terang saja, yang ngarang puisi ini kan tidak punya kemampuan menyusun tata bahasa dengan apik. Asal-asalan dan cuma punya modal nekad saja hahaha...!! Itulah Ombung, orangnya selalu ingin mencoba meski hasil yang didapat terkadang kurang memuaskan.
Puisi ini berjudul ”Sadarlah,” Ombung menulisnya beberapa tahun yang lalu. Waktu itu Ombung lagi bete lantaran kerjaan kantor segunung, akhirnya untuk merefreshkan otak, Ombung iseng-iseng bikin puisi dan jadilah puisi berjudul ”Sadarlah” ini. Nah... Kebetulan saat ini emang lagi blank, akhirnya Ombung putuskan tuk menaruh puisi tersebut ke dalam postingan. Okey! Mari kita simak bareng-bareng puisi karya Ombung ini...
Sadarlah
By : ombung
Wajah waktu di timur kota
Usung nurani teladani berbagai bentuk nafas
Apa yang musti diraih?
Satu impian bukanlah mimpi kosong.
Ada kesombongan mencakar bumi
Pemanis buatan terus menggurita cekik lehernya
Sedikit terbatuk karena sesak
Kuas pekat lumuri mata jadi buta
Inilah rupa wajahmu!!!
Kepala batu beroman manis
Kelak tangan besimu kan memukul sejumlah nama
Harum baunya hilang di pusara
Adilkah birokrasi ini?
Pitarah dulu mungkin muak akan lakumu.
Berhentilah!!!
Kibarkan bendera keadilan!
Mereka tulus jilati singgasanamu
Hati mereka terpaksa rapuh oleh perjanjian yang tak dinyana
Tapi mereka begitu ikhlas
Roti mariemu jadi iming-imingnya
Mungkin kelak, di nisan
itu sejarahmu akan hina.
Benarkah fatwamu dulu?
Sebelum angin menerbangkan musim, seyogyanya
Sadarlah kau wahai Rajaku!!!
Kira-kira gimana puisi di atas, cukup ambu-radul bukan? Terang saja, yang ngarang puisi ini kan tidak punya kemampuan menyusun tata bahasa dengan apik. Asal-asalan dan cuma punya modal nekad saja hahaha...!! Itulah Ombung, orangnya selalu ingin mencoba meski hasil yang didapat terkadang kurang memuaskan.
Saturday, May 23, 2009
SKEMA STEREO ENCODER HIGH SEPARATION

daftar komponen:
R1 = R2 = 68K
R3 = R4 = 270K
R5 = 22K
R6 = 2.2K
R7 = 50K
R8 = R12 = R14 = 10K
R9 = 12K
R10 = 10K variable
R11 = 47K
R13 = 50K variable
C1 = C2 = C7 = C8 = 1nF
C3 = C4 = C5 = C9 = C10 = C12 = 100nF ceramic
C6 = 10uF
C11 = 620pF
IC1 = MMC4066E
IC2 = MMC4047
T1 = BC547B, BC549C
skemanya ada di sini
Friday, May 22, 2009
More BigShots!
Two Dozen Ti Rulers
Happy Memorial Day Weekend everyone! Wherever you might be I hope you're going to get some gorgeous weather and some much needed rest and relaxation. :)
OK, I have two dozen of the plain blasted ti rulers available and then that's about it for the batch. Although I had much better results than the last batch of rulers I still had a slightly higher loss rate than I had hoped for. I think I have all the kinks figured out now though. Next time I do these I'll shoot for a bigger batch and I will make some anodized ones as well.
Sold Out! **I made it to the PO this afternoon so they are already on the way. **
OK, I have two dozen of the plain blasted ti rulers available and then that's about it for the batch. Although I had much better results than the last batch of rulers I still had a slightly higher loss rate than I had hoped for. I think I have all the kinks figured out now though. Next time I do these I'll shoot for a bigger batch and I will make some anodized ones as well.
Sold Out! **I made it to the PO this afternoon so they are already on the way. **

Wednesday, May 20, 2009
Stonewashed Titanium Rulers
Howdy folks,
I have a batch of stonewashed ti rulers ready to go. These will are plain, no anodizing. The finish is bright with a zillion little scratches and the contrast with the numbers and scales is really nice. These will wear wonderfully for years to come. The price is $45 plus shipping and the link is below:
Sold Out!
I have a batch of stonewashed ti rulers ready to go. These will are plain, no anodizing. The finish is bright with a zillion little scratches and the contrast with the numbers and scales is really nice. These will wear wonderfully for years to come. The price is $45 plus shipping and the link is below:
Sold Out!

What's Peter Up to Now?
Hehe, wouldn't you like to know? :D Well, at least I hope someone wants to know.... :P
OK, I have some plain uncolored stonewashed rulers done which I will be posting today. There are also some blasted ones coming later this week which will be anodized. Maybe I can squeeze in some patterns for a lottery if I have time.
Next wave of BigShots has just come back from the passivation step. I'll be name stamping them in the next couple of days and then will post a general sale. There are lots of them. As mentioned a little while back I need to nudge the price slightly on this next batch to $55 each.
There are still more Fixers coming but I have to start from scratch on the sheaths. Not a lot of them are left so I will probably do a couple of lotteries for the remaining ones. It will be at least two weeks probably or more before I can get to them.
Other than the above projects I have been doing some much needed yardwork and I need to make a day for shop cleaning and maintenance sometime in the next couple of weeks.
No news or progress on the G3 Prybabies but I need to buckle down and do some grinding on them so I can get them moving along in the process.
Hope everyone is enjoying the nice weather! It will be air conditioner time in a couple of weeks and then I'll be looking for excuses to hang out in my cool basement shop. In the winter it's almost penitential to go down in the cold dungeon but when the hot weather comes it's downright pleasant. Translation= work gets done. :)
OK, I have some plain uncolored stonewashed rulers done which I will be posting today. There are also some blasted ones coming later this week which will be anodized. Maybe I can squeeze in some patterns for a lottery if I have time.
Next wave of BigShots has just come back from the passivation step. I'll be name stamping them in the next couple of days and then will post a general sale. There are lots of them. As mentioned a little while back I need to nudge the price slightly on this next batch to $55 each.
There are still more Fixers coming but I have to start from scratch on the sheaths. Not a lot of them are left so I will probably do a couple of lotteries for the remaining ones. It will be at least two weeks probably or more before I can get to them.
Other than the above projects I have been doing some much needed yardwork and I need to make a day for shop cleaning and maintenance sometime in the next couple of weeks.
No news or progress on the G3 Prybabies but I need to buckle down and do some grinding on them so I can get them moving along in the process.
Hope everyone is enjoying the nice weather! It will be air conditioner time in a couple of weeks and then I'll be looking for excuses to hang out in my cool basement shop. In the winter it's almost penitential to go down in the cold dungeon but when the hot weather comes it's downright pleasant. Translation= work gets done. :)
Tuesday, May 19, 2009
Gatot Kaca Itu Robot Ya? – By: Ombung
Beberapa sore yang lalu Ombung tengah bermain dengan kemenakan laki-laki, Hafiz namanya. Kami bermain bola di halaman belakang rumah. Ternyata bocah berusia empat tahun itu sangat bagus permainannya, bahkan tedangannya pun cukup keras dan terarah. Ternyata talenta bermain bola dari sang kakek dan juga o’om-o’omnya (termasuk Ombung) menurun pada bocah itu. Yach… biarpun badan agak gede gini, Ombung dulu pernah kurus dan pernah menjadi seorang striker di kampung dan di kampus.
Usai bermain bola kami berdua istirahat di beranda samping rumah sambil menikmati jus buah buatan mamanya Hafiz. Kebetulan saat itu hari libur, jadi kami bisa berkumpul bersama keluarga. Kalau di hari-hari yang lain, kami cuma bisa berhubungan lewat frekwensi handphone, soalnya jarak rumah kami memang agak berjauhan. Sambil mengeringkan keringat, Ombung dan Hafiz membuka-buka majalah.
Hafiz selalu aktif bertanya mengenai gambar-gambar yang terpampang di majalah tersebut. Wajarlah, bocah usia segitu memang hasrat keingintahuannya sangat besar, jadi apa saja yang menariknya perhatiannya akan selalu ia tanyakan. Hingga pada satu ketika ada gambar wayang di majalah tersebut, spontanitas Hafiz langsung bertanya, “Ini gambar apa Om?” Ombung pun menjawab, “Ini gambar Gatot Kaca Fiz.” Tidak sampai disitu saja, Hafiz kembali bertanya seperti seorang polisi mengintrogasi tersangka, “Gatot Kaca itu apa sih Om?”. "Gatot Kaca itu jagoan yang baik, Fiz, dia itu suka nolong orang, dan Gatot Kaca itu punya otot kawat dan tulang besi,” terang Ombung serius. “Wah hebat dong Om! Kok Gatot Kaca bisa punya otot kawat sama tulang besi sih, Gatot Kaca itu robot ya Om?” GUBRAAAKK…!!! Iya kale ye…
Hafiz.. Hafiz.. Ada-ada aja, Gatot Kaca kok dibilang robot! Tapi hebat juga nalar bocah itu. Kalau kita pikir-pikir memang benar juga sih, di zaman sekarang ini ya cuma robot yang badannya terbuat dari kawat (kabel) dan besi. Nah sekarang yang menjadi PR kita bersama adalah bagaimana supaya generasi penerus bangsa ini faham akan seni budayanya. Jangan sampai seni budaya tersebut punah apalagi sampai dicuri oleh bangsa lain. Ayo! Sama-sama kita lestarikan seni budaya leluhur ini. Trims….
Usai bermain bola kami berdua istirahat di beranda samping rumah sambil menikmati jus buah buatan mamanya Hafiz. Kebetulan saat itu hari libur, jadi kami bisa berkumpul bersama keluarga. Kalau di hari-hari yang lain, kami cuma bisa berhubungan lewat frekwensi handphone, soalnya jarak rumah kami memang agak berjauhan. Sambil mengeringkan keringat, Ombung dan Hafiz membuka-buka majalah.
Hafiz selalu aktif bertanya mengenai gambar-gambar yang terpampang di majalah tersebut. Wajarlah, bocah usia segitu memang hasrat keingintahuannya sangat besar, jadi apa saja yang menariknya perhatiannya akan selalu ia tanyakan. Hingga pada satu ketika ada gambar wayang di majalah tersebut, spontanitas Hafiz langsung bertanya, “Ini gambar apa Om?” Ombung pun menjawab, “Ini gambar Gatot Kaca Fiz.” Tidak sampai disitu saja, Hafiz kembali bertanya seperti seorang polisi mengintrogasi tersangka, “Gatot Kaca itu apa sih Om?”. "Gatot Kaca itu jagoan yang baik, Fiz, dia itu suka nolong orang, dan Gatot Kaca itu punya otot kawat dan tulang besi,” terang Ombung serius. “Wah hebat dong Om! Kok Gatot Kaca bisa punya otot kawat sama tulang besi sih, Gatot Kaca itu robot ya Om?” GUBRAAAKK…!!! Iya kale ye…
Hafiz.. Hafiz.. Ada-ada aja, Gatot Kaca kok dibilang robot! Tapi hebat juga nalar bocah itu. Kalau kita pikir-pikir memang benar juga sih, di zaman sekarang ini ya cuma robot yang badannya terbuat dari kawat (kabel) dan besi. Nah sekarang yang menjadi PR kita bersama adalah bagaimana supaya generasi penerus bangsa ini faham akan seni budayanya. Jangan sampai seni budaya tersebut punah apalagi sampai dicuri oleh bangsa lain. Ayo! Sama-sama kita lestarikan seni budaya leluhur ini. Trims….
Friday, May 15, 2009
What to Call Swine Flu
What should be the proper name for swine flu, now that we know that people are catching it from infected people, and not from swine? The World Health Organization has stopped calling it swine flu in favor of “influenza A (H1N1)”. But that name also applies to one of three strains of seasonal flu and to the deadly 1918-1919 Spanish flu (which didn’t even originate in Spain!) The U.S. Centers for Disease Control (CDC) calls it both “novel influenza A (H1N1)” and “H1N1 flu (swine flu)” on its website. Of course the Mexican government objects to calling it “Mexican flu”.
An article on what to call this virus appears this week in Science.
An article on what to call this virus appears this week in Science.
Magsel, Produk Anti Tabrakan – By: Ombung
Angka kematian akibat kecelakan lalu-lintas masih menjadi momok mengerikan di berbagai belahan dunia. Banyak peristiwa tragis tersebut kini makin marak diberitakan oleh media masa. Para pemimpin negara mulai gerah dengan tingginya angka kecelakaan dalam berlalu-lintas ini. Mereka mulai bekerja sama dengan produsen kendaraan bermotor guna mengambil langkah untuk menciptakan iklim berkendara yang aman. Berbagai inovasi baru diciptakan demi keamanan dalam berkendara, namun angka kecelakan yang mengakibatkan kematian dan luka berat masih terbilang cukup tinggi.
Magsel adalah sebuah produk keselamatan berteknologi nano yang mulai dikembangkan saat ini. Magsel merupakan sejenis cat yang mengandung unsur magnet dengan kutub utara pada lapisan luarnya dan kutub selatan pada lapisan dalamnya. Ke-dua lapisan tersebut sudah mengandung bahan anti radiasi guna melindungi barang elektronika yang berada di sekitarnya. Dengan Magsel ini, angka kecelakan dapat ditekan. Karena dengan teknologi magnetnya, Magsel mampu menghindari tabrakan/benturan antar kendaraan. Dengan tidak adanya tabrakan antar kendaraan, maka angka kecelakan pun akan bisa diminimalisir sekecil mungkin.Menurut penemunya, ide pembuatan Magsel bermula dari sebuah kenangan masa kecil saat ia tengah bermain mobil-mobilan menggunakan 2 buah magnet. Ketika itu dua buah mobil mainannya ditempeli dengan lempengan magnet. Kemudian ke-dua mobil mainan tersebut ia tabrakkan, dan secara ajaib beberapa kali terjadi reaksi tolak-menolak diantara keduanya, dan tabrakan pun dapat dihindari. Bermula dari kenangan tersebut, si penemu akhirnya menemukan suatu ide gila untuk menciptakan alat anti tabrakan yang diberi nama Magsel.
Istilah Magsel berasal dari dua kata, yaitu ”Magnet” dan ”Selamat”. Maksudnya adalah sebuah alat penyelamat yang terbuat dari bahan baku magnet. Karena bentuknya cair (semacam cat), jadi Magsel sangat mudah dipergunakan. Kita tinggal melakukan pengecatan pada bagian luar kendaraan dengan menggunakan ke-dua lapisan Magsel tersebut. Adapun cara melakukan pengecatannya adalah sebagai berikut: Langkah pertama adalah melakukan pengecatan lapisan Magsel yang mengandung magnet berkutub selatan pada body kendaraan, kemudian setelah lapisan tersebut mengering, hal ke-dua adalah melakukan pengecatan lapisan Magsel yang mengandung magnet berkutub utara di atas lapisan pertama tadi. Setelah itu alat anti tabrakan ini sudah bisa difungsikan.
Perlu diingat bahwa produk Magsel ini mampu menahan beban hantaman hingga ratusan ton. Dengan teknologinya yang mutakhir, secara otomatis alat ini dapat meredam guncangan pada saat medan magnet saling berbenturan antara kendaraan satu dengan yang lainnya, hingga si pengendara hanya merasa seperti terkena hembusan angin saja.
Magsel adalah produk dalam negeri yang kini mulai digunakan oleh hampir seluruh negara-negara di dunia. Bentuknya yang seperti cat (cair), dengan berbagai macam pilihan warna, membuat Magsel mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan masyarakat termasuk juga kalangan modifikator kendaraan. Selamat buat Magsel, maju terus produk-produk Indonesia.
Fiuh cape’... Kira-kira bagaimana pendapat sahabat blogger tentang artikel di atas? Tentu luar biasa dan patut dibanggakan, bukan? Tapi sayang, artikel di atas cuma sebatas Ide Gokil dari Ombung sendiri, jadi pada kenyataannya saat ini produk Magsel tersebut belum ada. Ombung cuma berharap, semoga dari Ide Gokil kali ini, suatu saat nanti ada ilmuan yang mau mewujudkan produk Magsel tersebut, sehingga dunia akan banyak terbantu olehnya. Semoga saja demikian, Aaaamiiiiin ...!!!!
Magsel adalah sebuah produk keselamatan berteknologi nano yang mulai dikembangkan saat ini. Magsel merupakan sejenis cat yang mengandung unsur magnet dengan kutub utara pada lapisan luarnya dan kutub selatan pada lapisan dalamnya. Ke-dua lapisan tersebut sudah mengandung bahan anti radiasi guna melindungi barang elektronika yang berada di sekitarnya. Dengan Magsel ini, angka kecelakan dapat ditekan. Karena dengan teknologi magnetnya, Magsel mampu menghindari tabrakan/benturan antar kendaraan. Dengan tidak adanya tabrakan antar kendaraan, maka angka kecelakan pun akan bisa diminimalisir sekecil mungkin.Menurut penemunya, ide pembuatan Magsel bermula dari sebuah kenangan masa kecil saat ia tengah bermain mobil-mobilan menggunakan 2 buah magnet. Ketika itu dua buah mobil mainannya ditempeli dengan lempengan magnet. Kemudian ke-dua mobil mainan tersebut ia tabrakkan, dan secara ajaib beberapa kali terjadi reaksi tolak-menolak diantara keduanya, dan tabrakan pun dapat dihindari. Bermula dari kenangan tersebut, si penemu akhirnya menemukan suatu ide gila untuk menciptakan alat anti tabrakan yang diberi nama Magsel.
Istilah Magsel berasal dari dua kata, yaitu ”Magnet” dan ”Selamat”. Maksudnya adalah sebuah alat penyelamat yang terbuat dari bahan baku magnet. Karena bentuknya cair (semacam cat), jadi Magsel sangat mudah dipergunakan. Kita tinggal melakukan pengecatan pada bagian luar kendaraan dengan menggunakan ke-dua lapisan Magsel tersebut. Adapun cara melakukan pengecatannya adalah sebagai berikut: Langkah pertama adalah melakukan pengecatan lapisan Magsel yang mengandung magnet berkutub selatan pada body kendaraan, kemudian setelah lapisan tersebut mengering, hal ke-dua adalah melakukan pengecatan lapisan Magsel yang mengandung magnet berkutub utara di atas lapisan pertama tadi. Setelah itu alat anti tabrakan ini sudah bisa difungsikan.
Perlu diingat bahwa produk Magsel ini mampu menahan beban hantaman hingga ratusan ton. Dengan teknologinya yang mutakhir, secara otomatis alat ini dapat meredam guncangan pada saat medan magnet saling berbenturan antara kendaraan satu dengan yang lainnya, hingga si pengendara hanya merasa seperti terkena hembusan angin saja.
Magsel adalah produk dalam negeri yang kini mulai digunakan oleh hampir seluruh negara-negara di dunia. Bentuknya yang seperti cat (cair), dengan berbagai macam pilihan warna, membuat Magsel mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan masyarakat termasuk juga kalangan modifikator kendaraan. Selamat buat Magsel, maju terus produk-produk Indonesia.
Fiuh cape’... Kira-kira bagaimana pendapat sahabat blogger tentang artikel di atas? Tentu luar biasa dan patut dibanggakan, bukan? Tapi sayang, artikel di atas cuma sebatas Ide Gokil dari Ombung sendiri, jadi pada kenyataannya saat ini produk Magsel tersebut belum ada. Ombung cuma berharap, semoga dari Ide Gokil kali ini, suatu saat nanti ada ilmuan yang mau mewujudkan produk Magsel tersebut, sehingga dunia akan banyak terbantu olehnya. Semoga saja demikian, Aaaamiiiiin ...!!!!
Fixers: Wave Two
Hi Boys and Girls,
Got another couple dozen of these done. Here's the link:
Sold Out, thanks folks!
Got another couple dozen of these done. Here's the link:
Sold Out, thanks folks!
Thursday, May 14, 2009
Food Shortages and World Stability
Will the world ever simply run out of food? A recent article in Scientific American suggests that it won’t be that simple. The article’s author postulates that local or regional food shortages will be followed by starvation, which in turn could result in the collapse of governments and a rise in terrorism in poor countries and refugee problems in neighboring countries. Countries most likely to become the first failed states include Somalia, Sudan, Zimbabwe, and Chad, according to several international peace groups. Destabilization of governments could eventually spread worldwide, if food prices rose beyond the means of less wealthy nations.
Could such a scenario be prevented? The article goes on to say that in the long run, maintaining the world’s food supply will require drastic action, including solving the global warming problem, conserving fresh water, and stopping the current rate of topsoil losses. Otherwise, we may all be fighting each other for the last scraps of food sooner (perhaps in just hundreds or thousands of years) than we think. It’s something to think about.
Reference: “Could Food Shortages Bring Down Civilization?” Scientific American pp. 50-57, May, 2009.
Could such a scenario be prevented? The article goes on to say that in the long run, maintaining the world’s food supply will require drastic action, including solving the global warming problem, conserving fresh water, and stopping the current rate of topsoil losses. Otherwise, we may all be fighting each other for the last scraps of food sooner (perhaps in just hundreds or thousands of years) than we think. It’s something to think about.
Reference: “Could Food Shortages Bring Down Civilization?” Scientific American pp. 50-57, May, 2009.
Wednesday, May 13, 2009
Tuesday, May 12, 2009
First Wave of Fixers
I have almost three dozen Fixers done in this first wave. Will have the next wave either Wednesday or Thursday.
Sold out for now, thank you folks!
Fixer specs:
5/32" thick S30v steel
3.375" OAL
1.375" cutting edge
1" from tip to end of blade measuring along the top edge
6 American wrench sizes 1/4-9/16"
1/4 Hex opening mainly for sheath retention and fine tactile manipulation
Kydex sheath with bead chain
DO NOT USE THE WRENCHES WITHOUT THE SHEATH COVERING THE BLADE.
Sold out for now, thank you folks!
Fixer specs:
5/32" thick S30v steel
3.375" OAL
1.375" cutting edge
1" from tip to end of blade measuring along the top edge
6 American wrench sizes 1/4-9/16"
1/4 Hex opening mainly for sheath retention and fine tactile manipulation
Kydex sheath with bead chain
DO NOT USE THE WRENCHES WITHOUT THE SHEATH COVERING THE BLADE.
Monday, May 11, 2009
Brushes -- Free Brushes for download
Here's another great collection of Brushes for Photoshop available for free.

Download them from this link.
Sunday, May 10, 2009
Laki-laki Sejati – By: Ombung
Laki-laki Sejati – Tuhan telah menciptakan laki-laki dengan banyak kelebihan dibanding wanita. Laki-laki pada umumnya lebih kuat dan logis dalam menyikapi banyak hal, maka tak jarang bahwa kaum laki-laki lebih memiliki jiwa kepemimpinan lebih besar dari pada wanita. Namun semua kelebihan laki-laki tersebut bukan berarti lebih baik dengan wanita, wanita juga memiliki kelebihan yang tak kalah hebatnya dengan kaum laki-laki. Hanya saja di sini ada semacam sifat lahiriah atau bisa dikatakan sebagai porsi-porsi spesifik yang membedakan kedua jenis manusia ini. Laki-laki tercipta dengan penuh daya kekuatan dan wanita tercipta dengan berbagai keindahan yang menakjubkan.
Sudah menjadi semacam harga mati bagi tiap laki-laki, dengan kekuatan besar yang dimilikinya, maka tanggung jawab kepemimpinan berada dipundaknya. Oleh karena itu, mereka harus mampu memberi rasa aman,tentram, dan nyaman bagi kaum yang dipimpinnya terutama wanita dan anak-anak. Jadilah seorang laki-laki sejati, anggaplah hal itu sebagai amanah yang perlu dipertanggung jawabkan. Memang tak semua pria dapat menjadi seorang lelaki sejati, ada banyak hal negatif yang membebani pikiran sehingga mereka menjadi lemah. Sebetulnya mengubah pola pikir menjadi positif dapat menanggulangi hal semacam itu. Berpikirlah bisa, maka kamu akan bisa!
Memang tak ada tolok ukur yang pasti tentang bagaimana seorang pria bisa disebut sebagai lelaki sejati atau pun bukan. Yang pasti ada kalimat bijak yang menyatakan kurang lebihnya sebagai berikut, “Seorang laki-laki itu yang bisa dipegang hanya omongannya, jadi jika ia mampu menepati omongannya tersebut, maka dialah yang pantas disebut laki-laki, dan seorang laki-laki akan menjadi sejati saat ia mampu menyelesaikan apa yang ia mulai.” Kalimat tersebut Ombung dapati dari seorang rekan bisnis beberapa malam yang lalu. Memang jika kita pikirkan lebih lanjut, ternyata kalimat tersebut mengandung makna yang cukup dalam. Ada 2 makna yang dapat Ombung simpulkan dari kalimat yang dituturkan oleh teman bisnis tersebut, yaitu: untuk menjadi seorang lelaki sejati, maka yang diperlukan adalah kejujuran dan tanggung jawab.
Mungkin diantara teman-teman Blogger ada yang lebih faham atau lebih jeli memaknai kalimat tersebut, untuk itu Ombung persilahkan berkomentar di bawah posting ini. Maklumlah Ombung memiliki keterbatasan intelligence, so hanya dua makna itulah yang dapat Ombung tangkap. Mengenai penjabaran dari dua makna tersebut, Ombung persilahkan sahabat Blogger untuk mengolahnya sendiri. Okey! Sampai di sini dulu yup, trims!!! Go Laki-laki Sejati…!!!

Sudah menjadi semacam harga mati bagi tiap laki-laki, dengan kekuatan besar yang dimilikinya, maka tanggung jawab kepemimpinan berada dipundaknya. Oleh karena itu, mereka harus mampu memberi rasa aman,tentram, dan nyaman bagi kaum yang dipimpinnya terutama wanita dan anak-anak. Jadilah seorang laki-laki sejati, anggaplah hal itu sebagai amanah yang perlu dipertanggung jawabkan. Memang tak semua pria dapat menjadi seorang lelaki sejati, ada banyak hal negatif yang membebani pikiran sehingga mereka menjadi lemah. Sebetulnya mengubah pola pikir menjadi positif dapat menanggulangi hal semacam itu. Berpikirlah bisa, maka kamu akan bisa!
Memang tak ada tolok ukur yang pasti tentang bagaimana seorang pria bisa disebut sebagai lelaki sejati atau pun bukan. Yang pasti ada kalimat bijak yang menyatakan kurang lebihnya sebagai berikut, “Seorang laki-laki itu yang bisa dipegang hanya omongannya, jadi jika ia mampu menepati omongannya tersebut, maka dialah yang pantas disebut laki-laki, dan seorang laki-laki akan menjadi sejati saat ia mampu menyelesaikan apa yang ia mulai.” Kalimat tersebut Ombung dapati dari seorang rekan bisnis beberapa malam yang lalu. Memang jika kita pikirkan lebih lanjut, ternyata kalimat tersebut mengandung makna yang cukup dalam. Ada 2 makna yang dapat Ombung simpulkan dari kalimat yang dituturkan oleh teman bisnis tersebut, yaitu: untuk menjadi seorang lelaki sejati, maka yang diperlukan adalah kejujuran dan tanggung jawab.
Mungkin diantara teman-teman Blogger ada yang lebih faham atau lebih jeli memaknai kalimat tersebut, untuk itu Ombung persilahkan berkomentar di bawah posting ini. Maklumlah Ombung memiliki keterbatasan intelligence, so hanya dua makna itulah yang dapat Ombung tangkap. Mengenai penjabaran dari dua makna tersebut, Ombung persilahkan sahabat Blogger untuk mengolahnya sendiri. Okey! Sampai di sini dulu yup, trims!!! Go Laki-laki Sejati…!!!
Fixing Overexposure in Photoshop
Sometimes the family picnic photo you took makes you throw up your hands in despair. It is overexposed. There is no need to be glum. Let Photoshop fix it for you. 

This photo is overexposed.
The same photo fixed in photoshop. It is quite easy and does not require great expertise.
See the tutorial here.
See other photoshop tutorials here.
Friday, May 8, 2009
Swine flu
It first appeared in Mexico in March. Popularly called swine flu, the H1N1 virus turns out to have a strange mixture of viral genes; 48% of its genes are from swine flu viruses, 34% are from avian flu viruses, and 17% are from human flu viruses. A key feature of the H1N1 virus is that it can be transmitted from human to human. By yesterday, swine flu had infected nearly 2,400 people, mostly in Mexico and the United States, killing 44. Where it came from, how far it will spread, and whether it will cause a pandemic remain unanswered questions. The World Health Organization’s influenza pandemic alert is currently at phase 5, just below a phase 6 full-alert.
There have been plenty of reports in the popular press about swine flu, some true, some not. For example, initial reports of a very high death rate from swine flu had to be revised downward once it was determined that many of the deaths attributed to swine flu were not caused by H1N1. Still, a death rate of nearly 2 % in healthy adults is quite high for any flu virus. Two percent of the world’s population is how many million people???
For authoritative updates about swine flu, try the news section of a magazine such as Science (see this week’s report) or the website of the World Health Organization.
There have been plenty of reports in the popular press about swine flu, some true, some not. For example, initial reports of a very high death rate from swine flu had to be revised downward once it was determined that many of the deaths attributed to swine flu were not caused by H1N1. Still, a death rate of nearly 2 % in healthy adults is quite high for any flu virus. Two percent of the world’s population is how many million people???
For authoritative updates about swine flu, try the news section of a magazine such as Science (see this week’s report) or the website of the World Health Organization.
Thursday, May 7, 2009
And the winners are:
11 ideadoc
63 freeman7
75 wwnick
114 shroyerg
152 elfan888
165 lcd
173 Jonesy
177 steven
262 kuh
303 rad
Thanks very much folks! I will send emails to the winners right now.
63 freeman7
75 wwnick
114 shroyerg
152 elfan888
165 lcd
173 Jonesy
177 steven
262 kuh
303 rad
Thanks very much folks! I will send emails to the winners right now.
DLC Mini Son of PryThing Lottery
Well it's been a while since I have done a lottery. Since it will be a couple of days until I can get enough sheaths done to unveil the Fixer knives I thought I would offer up the last of the DLC MSOPThings. This is the end of them and no more are planned at the moment.
There are 10 of these total, all matte black finish with black cord wrap. They come with a kydex sheath and beadchain. Price will be $180 plus shipping.
Lottery is over!
Sign Up List
Lottery Rules
There are 10 of these total, all matte black finish with black cord wrap. They come with a kydex sheath and beadchain. Price will be $180 plus shipping.
Lottery is over!
Sign Up List
Lottery Rules

Wednesday, May 6, 2009
What's Next?
Hi Folks!
Well, I'm in good shape with the BigShot list. Everyone who signed up on the list during the one month period that it was open have been contacted. I'd say about 96% of folks responded which was an incredible response I thought. Thanks so much everyone for helping me see this project to fruition!
There will be more BigShots coming in a week or so for those folks who wanted more than the two that I allowed in the first round of direct email sales. I'll do at least one or possibly two more rounds of these before making a significant change to the design. There will also be a small price nudge upwards on the next batch to $55 each and hopefully that will not be too excessive.
In other news, ti rulers are at the laser marking company now for the measuring scales to be applied. They should be back by next week I would think.
I'm back into sheath mode and will be unveiling the new fixed blade knife in the next couple of days. They will be released via general sale and there is quite a large number of them coming.
More info coming soon!
Well, I'm in good shape with the BigShot list. Everyone who signed up on the list during the one month period that it was open have been contacted. I'd say about 96% of folks responded which was an incredible response I thought. Thanks so much everyone for helping me see this project to fruition!
There will be more BigShots coming in a week or so for those folks who wanted more than the two that I allowed in the first round of direct email sales. I'll do at least one or possibly two more rounds of these before making a significant change to the design. There will also be a small price nudge upwards on the next batch to $55 each and hopefully that will not be too excessive.
In other news, ti rulers are at the laser marking company now for the measuring scales to be applied. They should be back by next week I would think.
I'm back into sheath mode and will be unveiling the new fixed blade knife in the next couple of days. They will be released via general sale and there is quite a large number of them coming.
More info coming soon!
Tuesday, May 5, 2009
Dapat Award Sekalian Bagi-Bagi – By: Ombung
Beberapa hari yang lalu Ombung dapat award lagi, kali ini dari 2 sahabat blogger, yaitu : Bang Budiawan Hutasoit dan Mas Ayas Tasli Wiguna. Untuk itu Ombung ucapkan terima kasih kepada mereka berdua.
Oya! Ini dia awardnya


Keren kan! Tuk 2 award ini akan Ombung teruskan kepada sahabat-sahabat blogger yang lain. Untuk itu, bagi sahabat-sahabat blogger yang berminat memasang award ini di blognya masing-masing, dengan senang hati Ombung persilahkan.
Dan persyaratannya adalah :
a. bisa menampilkan/memajang logo award di blognya masing-masing.
b. menyampaikan award kepada follower dan menyampaikan pesan kepada si penerima.
c. membuat link blog pemberi award.
d. memberikan pesan kepada si penerima untuk bisa diteruskan kepada blog pengikutnya (follower)
Okey, trims yup! Maju terus Blogger Nusantara!!!!
Sunday, May 3, 2009
Shattered Glass
Stream of Light
You can add a stream of light to a sunrise or sunset for a superb effect to your photos. This can be done in just a few steps and in any version of Photoshop.




Step 4 : As soon as you click ok the highlights are selected by a column of 'marching ants'.

Step 5 : Press CTRL+J twice. This will duplicate the background layer twice -- Layer1 and Layer1 copy.

Step 6 : Go to Filter>Blur>Radial Blur.

Step 7 : Set the Amount to 100 or the maximum. Select Zoom for the Blur Method and either Good or Best for Quality.

Step 8 : This is the effect you get.

Step 9 : Press CTRL+J a number of times and you will get this effect.

Step 10 : Press CTRL+J. This duplicates Layer 1 copy to Layer1 copy 2.

And here is the final effect. That was easy was it not?
Find other Photoshop tutorials here.
Friday, May 1, 2009
Homo floresiensis made tools
Homo floresiensis, the species of extinct “little people” discovered recently on the island of Flores in Indonesia (see Human Biology 5th ed., pp. 520-521) apparently made and used stone tools, according to a recent report in Science. What makes this feat so impressive is that H. floresiensis has a very small brain by hominid standards. The discovery of H. floresiensis is causing anthropologists to re-think their long-standing hypothesis that the intelligence needed for making tools came only after, and as a consequence of, a large brain.
Modern humans who inhabited the area thousands of years later also made the same kinds of stone tools. Did modern humans interact with and learn from H. floresiensis, or did they develop the same tool-making techniques independently? No one knows for sure yet.
Modern humans who inhabited the area thousands of years later also made the same kinds of stone tools. Did modern humans interact with and learn from H. floresiensis, or did they develop the same tool-making techniques independently? No one knows for sure yet.
Wisata Bawah Air (Nge-net Dalam Air) – By: Ombung
Memperhatikan kasus di atas, yaitu menyatukan ke-dua hobby antara wisata bawah air dan nge-net dalam waktu yang bersamaan, Ombung jadi punya Ide Gokil loch. Sekiranya ada tempat semacam warnet atau cyber cafĂ© yang berada dalam laut, pasti ke-dua hobby tersebut bisa dilakukan secara bebarengan. Jadi istilah kerennya, “Sambil menyelam main internet.” Hal ini bisa terwujud jika menggunakan peralatan kedap air (anti air), jadi komputer/laptop bisa digunakan meski dalam kondisi basah.
Pasti seru juga yup! Kalau di dalam air kita masih bisa mengakses internet, jadi kita bisa blogging, browsing, chatting, dan lain sebagainya, sambil berenang bareng ikan-ikan. Kalau sudah begitu tentu menyenangkan sekali, bukan? Bagi temen-temen yang awalnya kurang suka atau belum familier dengan wisata bawah air, dengan adanya akses internet dalam air ini, bisa jadi akan membuat kalian penasaran untuk mencobanya.
Ombung yakin benar, andai kata teknologi internet kedap air ini diwujudkan dan disosialisasikan langsung ke daerah-daerah pariwisata bawah air di negeri ini, pasti bakal mengundang banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Dengan membludaknya wisatawan, otomatis omzet akan bertambah naik, dan dollar bakal bertebaran di nusantara. Kalau sudah begitu perekonomian negara ini tentu akan menjadi lebih makmur.
So, kira-kira ada nggak yang minat untuk menerapkan teknologi internet dalam air ini? Memang seh hal ini masih sebatas khayalan alias Ide Gokil belaka dari Ombung, but siapa tahu suatu hari nanti bakal terwujud, betul nggak? Yach udah dech... sampai di sini dulu, salam Ide Gokil!!!